Fakultas Hukum Unisma Lepas Mahasiswa yang Lolos Student Exchange ke Malaysia

Fakultas Hukum Unisma, melepas mahasiswa yang lolos Student Exhange ke Malaysia. Antusias, begitulah kiranya semangat Moch Bagus Putra Winata tergambarkan. Pasalnya, ia menjadi satu-satunya mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Malang (Unisma) yang lolos program student exchange ke luar negeri. Mahasiswa semester 7 ini akan berangkat pada Senin (20/11/2023) mendatang usai diterima belajar selama satu semester di Faculty of Law Universiiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia.“Tentu saya bangga dan yang bangga bukan hanya saya saja, tapi juga orangtua dan kampus. Karena ini juga menjadi pengalaman pertama saya ke luar negeri untuk mencari ilmu,” kata dia, Sabtu (18/11/2023).

Menurut pria asli Malang ini, berbagai hal telah dipersiapkan dengan matang, terutama bahasa yang akan menjadi makanan sehari-harinya di sana. Bagus bahkan ikut bimbel dan belajar tekun akan hal itu. Ia juga mencari tahu tentang berbagai macam budaya Malaysia. “Selama persiapan alhamdulillah tidak ada kesulitan karena sangat dibantu dosen dan pak dekan (FH). Jadi saya juga mempersiapkan tentang bahasa dan mungkin juga budaya untuk bisa membaur di lingkungan sana karena baru pertama kali,” tukasnya. Nantinya, Bagus akan bertemu dengan peserta program tersebut di Malaysia yang berasal dari berbagai perguruan tinggi Indonesia. Selama satu semester, salah satu program kuliah yang akan ditempuh yakni Hukum Lingkungan “Semoga apa yang saya dapat pada kuliah di sana nanti bisa bermanfaat untuk diaplikasikan di Unisma. Sehingga teman-teman yang lainnya nanti juga bisa lebih banyak yang mengikuti, karena program ini sangat bermanfaat,” imbuh mahasiswa angkatan tahun 2020 tersebut.

Dekan Fakultas Hukum Unisma Dr H Suratman SH MH menjelaskan, sebetulnya ada sekitar 15 mahasiswa yang mendaftar program student exchange. Kemudian ada 9 mahasiswa yang terjaring. Namun, hanya satu diantaranya yang berhasil lolos, karena proses administrasi. Selama mengikuti student exchange, nantinya semua kegiatan selama satu semester akan dikonversi menjadi maksimal 20 SKS tergantung berapa mata kuliah yang diambil. “Karena ini juga bagian daripada kebijakan MBKM,” jelasnya. Bukan hanya student exchange, nantinya dosen FH juga akan turut diberangkatkan mengikuti kuliah tamu atau guest lecture di Universitas Islam Internasional Malaysia (UIIM).

Kolaborasi ini seiring dengan status FH yang telah mendapat akreditasi unggul. FH Unisma juga telah terakreditasi Internasional FIBAA German. Sebelumnya, mahasiswa FH juga pernah mengikuti program Transfer Kredit Internasional di Universitas Negeri Moskwa M.V. Lomonosov, Rusia. “Saat itu masih pandemi, tapi saat ini sudah selesai (pandemi), maka besok (20/11) kami mengantarkan mahasiswa kami mengikuti pertukaran mahasiswa,” tambahmya. untuk itu, ia terus mendorong mahasiswa lainnya untuk memanfaatkan program student exchange. Harapannya, mahasiswa tidak hanya memperkaya pengalaman di dalam kampus saja tapi juga di kampus lainnya.

Hal ini selaras dengan visi FH Unisma menjadi fakultas hukum yang unggul dalam bidang hukum, bertaraf nasional menuju internasional. Berorientasi masa depan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni (IPTEKS) dan budaya untuk kemaslahatan umat yang berakhlakul karimah berlandaskan Islam ahlussunnah wal jama’ah. “Bukan hanya perguruan tinggi lain di Indonesia tapi juga tapi juga di luar negeri sehingga mahasiswa akan memiliki kemampuan yang lebih. Tidak hanya pertukaran mahasiswa saja, tapi juga ada program pengabdian kepada masyarakat, kita sudah ada kerjasama dengan Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Thailand,” tutupnya.

Archives