FH UNISMA adakan FGD Evaluasi Kurikulum untuk Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Kamis, 17 September 2020. Fakultas Hukum Universitas Islam Malang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) evaluasi kurikulum dalam mewujudkan kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka secara online melalui zoom meeting. FGD didesaian dalam 3 sesi acara, sesi I FGD dengan mengudang Alumni FH UNISMA, Sesi II dengan mengundang Pengguna Alumni, dan Sesi III mengundang Praktisi yang ahli dibidangnya.

Tujuan dilakukannya FGD yaitu: Pertama, Menjalin komunikasi yang lebih baik dengan seluruh stakeholder terutama Alumni, Pengguna Alumni dan Praktisi untuk pengembangan Fakultas Hukum Unisma yang lebih baik; Kedua, Mendapatkan masukan dari Alumni, Pengguna Alumni dan Praktisi terhadap kurikulum yang akan diterapkan di Fakultas Hukum Unisma untuk mewujudkan Merdeka-Belajar, Kampus Merdeka; Ketiga, Mendapatkan informasi-informasi baru terkait dengan materi-materi hukum terbaru, uptodate serta implementatif yang sangat diperlukan bagi perkembangan profesi hukum dan penegakan hukum di Indonesia; Mendapatkan gambaran kongkret dan realistis materi-materi yang diperlukan penguatan sebagai upaya mendukung tercapainya sasaran yang dituju oleh Fakultas Hukum Unisma.

Hadir sebagai narasumber dalam Sesi I, Bapak Didik Mahfud Wirtmoko, SH., MH (Polda Bali), Budi Rahmad Iskandar, SH (Advokat), Hairus Sandi, SH., MH (Dosen), dan Taufik Hidayat, SH (Advokat). Sesi II dihadiri oleh, Drs. Roby RM, SH., M.H (Pengusaha) dan Satya Adhi Gurmirlang, SH., M.Kn (Notaris PPAT Kabupaten Malang). dan Sesi III dihadiri oleh, Dr. Mustofa, SH., MH (Ketua Pengadilan Kota Malang), H. Salih Mangara Sitompul, SH., MH (Wakil Ketua DPN Peradi), dan IPTU Agung Hartawan, SH., MH (KBO Reskrim Polres Malang).

FGD dimoderatori oleh Ahmad Syaifuddin, SH., MH dan dihadiri juga oleh seluruh dosen Fakultas Hukum serta pimpinan Fakultas Hukum.

FGD mengulas  apa saja yang menjadi kebutuhan dunia kerja, dan apa saja yang harus dimasukan dalam kurikulum FH UNISMA untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan distingsi. perlu diketahui bahwa  FH UNISMA telah menentukan distingsinya yaitu penegakan hukum berdasarkan restorative justice. Lulusan akan  diarahkan menjadi lulusan dengan profesi penegak hukum, asistem peneliti dan konsultan hukum.

Masing-masing narasumber memberikan pandangannya dan masukannya untuk perbaikan kurikulum unisma. Beberapa diantaranya adalah bahwa kurikulum harus dapat memfasilitasi perkembangan kebutuhan profesi hukum mengingat perubahan peraturan perundang-undangan begitu cepat. selain itu, narasumber juga menekankan pentingnya praktik hukum untuk mengasah kemampuan mahasiswa. Sehingga ketika lulus, lulusan FH UNISMA dapat berkompetisi di dunia kerja atau profesi hukum.

Seluruh masukan dan saran dari narasumber selanjutnya akan diramu oleh TIM Internal FH Unisma dalam rangka perbaikan kurikulum. FGD berjalan dengan menarik dan sesekali dibumbui dengan canda tawa.

Fakultas Hukum UNISMA terus berusaha keras menjadi FH yang berkemajuan dan berdaya saing global. Mari bergabung di FH UNISMA.

Archives