Pusat Studi Anti Korupsi (PASAK) Fakultas Hukum Universitas Islam Malang bekerjasama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) mengadakan pembukaan Pelatihan Anti Korupsi (PIKSI) dan Seminar Nasional (Webinar) dengan Tema “Pilkada dan Korupsi di Masa Pandemi” secara online melalui zoom meeting.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Dr. H. Suratman, SH., M.Hum dan tiga narasumber yang berasal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Bapak Giri Suprabdiono, Indonesia Corruption Watch yaitu Ibu Almas Safrina, dan H. Umar Said Sugiharto, SH., Ms sebagai Ketua Pusat Studi Anti Korupsi FH UNISMA. Kegiatan dimoderatori oleh M. Fahrudin Andriyansyah, SH., MH selaku akademisi Fakultas Hukum Universitas Islam Malang.
Kegiatan berlangsung sangat menarik, di mana masing-masing narasumber mengupas tema Seminar Nasional sesuai dengan keahlian dan pengalamannya. Dalam pemaparannya Ibu Almas Safrina menyampaikan bahwa Pilkada menjadi pintu masuk dilakukannya korupsi politik, oleh karena itu penting untuk memastikan agar Pilkada berjalan secara berintegritas. Di sisi lain Bapak Giri menaruh perhatian terhadap pentingnya membangun “politik rasional” agar pilkada dapat melahirkan pemimpin yang memiliki jiwa anti korupsi. Sedangkan Bapak Umar Said melengkapi materi seminar dengan ulasannya mengenai konsep dan teori korupsi.
Setelah pembukaan pelatihan anti korupsi dan seminar nasional usai. Pusat Studi Anti Korupsi (PASAK) FH Unisma bekerjasama dengan ICW akan melaksanakan pelatihan anti korupsi (PIKSI) selama 2 bulan dan diikuti oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Islam Malang yang telah terseleksi.