Grand Final Putra Putri Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (Unisma) sukses dihelat pada Sabtu (16/12/2023). Acara yang dilangsungkan di Gedung Pascasarjana Unisma itu berlangsung penuh semarak dan meriah.
Dekan Fakultas Hukum Unisma, Dr Suratman menyampaikan bahwa terdapat 18 mahasiswa atau 9 pasang putra putri Fakultas Hukum Unisma dalam grand final tersebut. Mereka telah mengikuti berbagai rangkaian seleksi ketat hingga menuju panggung grand final. “Jadi ada 18 atau 9 pasang mahasiawa terpilih, ini pemilihan bertahap yang sejak awal saya ikuti,” tuturnya.
Kesembilan pasang putra putri itu telah melakukan berbagai seleksi mulai interview hingga tes minat dan bakat. Kemudian dalam grand final ini, mereka menampilkan potensi melalui speech, FGD hingga Q&A dihadapan juri dan audiens untuk memperebutkan gelar Putra Putri Fakultas Hukum Unisma 2023.
“Saya ucapkan selamat bagi peserta terpilih. Mereka adalah orang terpilih karena memiliki sikap dan kecerdasan yang dipertandingkan,” ujarnya.
“Saya apresiasi tinggi bagi mahasiswa terpilih ini. Mereka akan membawa aura dan citra positif unisma. Saya harap mereka bisa membranding Unisma. Karema mereka adalah grand amabasador Unisma,” lanjutnya.
Ketua Pelaksana Putra Putri Fakultas Hukum Unisma, Putri Noviarum Puspita menambahkan bahwa pemilihan Putra Putri Fakuktas Hukum Unisma tahun ini mengangkat tajuk dari bahasa sansekerta.
“Kami mengankat tema dari bahasa sansekerta yakni candaka antarikgantari yang artinya orang orang terpilih yang kedudukan lebih tinggi dan diharapkan mampu menebar manfaat bagi lingkungannya,” kata Putri.
“Maknanya, orang orang terpilih ini adalah sosok yang kami pilih berdasarkan etika yang kami harapkan mampu membuahkan hasil yang berguna bagi diri sendiri, lingkungan kampus dan luar kampus,” tandasnya.