kamis tanggal 10 Desember, Fakultas Hukum dengan Fakultas Ilmu Administrasi dan Fakultas Agama Islam mengadakan konferensi nasional yang diikuti oleh akademisi, praktisi, masyarakat se indonesia. Acara Konferensi Dan Call Of Paper dilaksanakan di Gedung Umar Bin Khattab Lt 2, Tak lupa Konferensi ini dibuka oleh rektor Universitas Islam Malang Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, serta disambut oleh Dekan Fakultas Hukum Unisma Dr. Suratman, M.H. Pada konferensi ini yang berkesempatan menjadi pembicara yaitu Prof. Dr. H Achmad Sodiki, SH.dari Dewan Etik Mahkamah Konstitusi, Prof. H. M. Mas’ud Said, M.M., Ph.Ddari Direktur Pascasarjana Unisma dan Ketua ISNU Jawa Timur serta Dr Syamsu Madyan, Lc, MA dari Akademisi Universitas Islam Malang. Pada kesempatan ini Prof Sodiki menyampaikan bahwa Birokrasi dan hukum merupakan alat untuk mencapai tujuan sebuah negara. Dikatakan begitu karena hukum merupakan alat untuk mencapai tujuan. Tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada politik, ekonomi,sosial,dls. Birokrasi yang tdk tangguh cermin dari korupsi yang berkelanjutan. Maka perlu birokrasi yang sehat. Prof mengusulkan untuk dibangun Museum koruptor, supaya bisa mjd peljran ke masyarakat bahwa korupsi merupakan perbuatan durhaka terhadap negara, bangsa dan TUHAN. Lebih lebih setiap kota, daerah membangun museum koruptor. Selanjutnya Dr Syamsu Madyan, Lc, MA menyampaikan terkait penerapan hukum islam antara agama dan tradisi (agama dan sejarah).dan materi terakhir disampaikan oleh Prof. H. M. Mas’ud Said, M.M., Ph.D terkait birokrasi. Setelah usai pemaparan dilakukan diskusi dan dilanjutkan presentasi call of paper oleh peserta yang terpilih. Naskah yang sudah terpilih dan telah dipresentasikan inilah yang akan dimasukan di prosiding nasional.